Review 20 Jurnal

 Nama    : Roby Cahyani (202146500868)

 

                Siti Syarah Fauziah (202146500874)

 

Kelas     : R4K

 

 

 

Jurnal I

 

Judul        : Analisis Semiotika Ferdinand De Saussure Makna Pesan Iklan Rokok A Mild versi Langkah

 

Objek       : Iklan Rokok A Mild versi Langkah

 

Metode    : Makna Pesan Iklan Rokok A Mild versi Langkah menggunakan metode penelitian Kualitatif

 

Analisis    : Teori Semiotika Ferdinand De Saussure

 

Kesimpulan    : Penandanya “langkah ini adalah hasil dari apa yang kita lalui”. Dalam adegan ada langkah manusia yang beraktifitas dengan berbagai ekspresi langkah ada sangat ringan, langkah berat, langkah sendiri dll.

 

Jurnal II

 

Judul       : Representasi Emosional Joker sebagai korban kekerasan dalam film Joker 2019 (Analisis Semiotika Ferdinand De Saussure).

 

Objek        : Film Joker 2019

 

Metode      : Deskriptif

 

Analisis     :  Teori Semiotika Ferdinand De Saussure

 

Kesimpulan    : Penandanya “perubahan kostum” yang dari awalnya warna monokrom menjadi lebih berwarna.

 

Jurnal III

 

Judul       : Analisis Semiotika Ferdinand De Saussure pada Iklan Rokok Class Mild (ACT NOW) Tahun 2013 di Youtube

 

Objek      : Iklan Rokok Class Mild (ACT NOW) 

 

Metode    : Kualitatif Deskriptif

 

Analisis    : Teori Semiotika Ferdinand De Saussure

 

Kesimpulan    : Peradaban masyarakat modern yang dirundung kompleksitas permasalahan hidup.

 

Jurnal IV

 

Judul       : Representasi Pesan Motivasi Dalam Lirik Lagu K-Pop "Beautiful" By NCT

 

Objek      : Lagu "Beautiful" By NCT

 

Metode    : Kualitatif

 

Analisis    : Teori Ferdinand de Saussure

 

Kesimpulan    : Pada lirik lagu terdapat makna sebuah arti dan motivasi, bahwa sejak lahir manusia diciptakan berbeda-beda dengan kekurangan, kelebihan dan keunikan masing-masing. Manusia dapat meraih pencapaian sesuai dengan usaha yang dilakukan dan tidak perlu merasa rendah untuk menjalani kehidupan.

 

Jurnal V

 

Judul       : Representasi Kemiskinan dalam Film Parasite

 

Objek      : Film Parasite

 

Metode    : Kualitatif

 

Analisis    : Teori Semiotika Ferdinand de Saussure

 

Kesimpulan    : Beberapa bentuk representasi kemiskinan dalam film digambarkan dengan kecil dan sempitnya rumah tokoh yang hidup sebagai pengangguran. Meskipun kebutuhan pokoknya terpenuhi, namun karena perbandingan ekonomi dengan keluarga park membuat keluarga kim masuk ke dalam kategori miskin. Film Parasite membawa pesan seperti apa representasi realitas kemiskinan dan masyarakat diharapkan sadar.

 

Jurnal VI

 

Judul       : Pesan Romantis dalam lirik lagu "Thinking Out Loud" By Ed Sheeran

 

Objek      : Lagu "Thinking Out Loud" By Ed Sheeran

 

Metode    : Kualitatif

 

Analisis    : Teori Ferdinand de Saussure

 

Kesimpulan    : Penelitian ini menjelaskan tentang isi lirik lagu Thinking Out Loud yang berhubungan dengan cinta yang amat mendalam kepada pasangannya hingga tutup usia. Menggambarkan makna yang menceritakan kesedihan seseorang tentang arti menyia-nyiakan kesempatan yang dulu ada dalam hubungan kisah asmara mereka.

 

Jurnal VII

 

Judul       : Representasi Persahabatan dalam Film Bebas

 

Objek      : Film Bebas

 

Metode    : Deskriptif Kualitatif

 

Analisis    : Teori Ferdinand de Saussure

 

Kesimpulan    : Persahabatan dalam film Bebas direpresentasikan dalam lima nilai-nilai persahabatan yaitu berguna dan bermanfaat, penguatan, dukungan emosional, dorongan menjadikan pribadi lebih percaya diri, dan memberikan rasa aman.

 

Jurnal VIII

 

Judul       : Makna lirik lagu "Untukmu Aku Bertahan" By Afgan

 

Objek      : Lagu "Untukmu Aku Bertahan" By Afgan

 

Metode    : Kualitatif

 

Analisis    : Teori Ferdinand de Saussure

 

Kesimpulan    : lirik lagu nya menggunakan pemilihan kata yang sederhana namun penuh arti. Banyaknya kata yang mengandung makna perjuangan atau pengorbanan cinta pada orang terkasih. Dan menggambarkan arti kesetiaan tentang bagaimana kita selalu berada di sisi pasangan kita dalam keadaan apapun demi tujuan yang ingin dicapai bersama.

 

Jurnal IX

 

Judul       : Gambaran tentang Islam pada Film Pesantren Impian

 

Objek      : Film Pesantren Impian

 

Metode    : Kualitatif

 

Analisis    : Teori Ferdinand de Saussure

 

Kesimpulan    : Penanda dalam film ini adalah semua adegan yang diteliti yang berkaitan dengan nilai-nilai keislaman dan pertandanya adalah pesantren yang memberikan kesempatan bagi perempuan -perempuan dengan masa lalu kelamnya. Didalamnya terdapat masalah seperti pembunuhan berantai yang dilakukan Jenni (pacar Umar) harus dihadapi oleh santriwati.

 

Jurnal X

 

Judul       : Analisis Makna dalam lirik lagu "Selaras" By Kunto Aji dan Nadin Amizah

 

Objek      : Lagu "Selaras" By Kunto Aji dan Nadin Amizah

 

Metode    : Deskriptif Kualitatif 

 

Analisis    : Teori Ferdinand de Saussure

 

Kesimpulan    : Menggambarkan kondisi masyarakat yang terdampak Covid-19 dan sebagai pengingat untuk masyarakat bahwa ada keluarga, sahabat, pasangan bahkan sekitar kampung halaman yang selalu menemani dan mendukung bagaimanapun kondisi kita saat terjatuh akibat pandemi Covid-19.

 

Jurnal XI

Judul                : Analisis Semiotika Ferdinand De Saussure Nilai Moral Pada Film “The Billionaire”

Objek               : Film The Billionare

Metode            : Kualitatif deskriptif

Analisis             : Teori Ferdinand de Saussure

 Kesimpulan      : Hasil dari penelitian ini film The Billionaire memiliki banyak penanda dan petanda yang mengandung makna dan nilai-nilai perjuangan dalam berwirausaha. Dimana film ini memberikan motivasi dalam memperjuangkan tekat dan keinginan menjadi seorang wirausahawan.

 

 

Jurnal XII 

 

Judul                : ANALISIS SEMIOTIKA FERDINAND DE SAUSSURE PADA NOVEL MANJALI DAN CAKRABIRAWA KARYA AYU UTAMI

Objek               : novel Manjali dan Cakrabirawa Karya Ayu Utami

Metode            : kualitatif deskriptif

Analisi             : ANALISIS SEMIOTIKA FERDINAND DE SAUSSURE

Kesimpulan      : Kesimpulan dari penelitian ini adalah, bahwa penanda dan petanda merupakan satu kesatuan dari tanda. Penanda yang berupa bentuk sedangkan petanda merupakan konsep. Dengan demikian, keduanya akan membentuk sebuah tanda yang memiliki arti atau makna. Memaknai sebuah tanda melalui pemaknaan pada dua hal, yakni signifier (penanda) dan signified (petanda). Dalam novel Manjali dan Cakrabirawa Karya Ayu Utami ditemukan 17 kutipan yang menunjukkan konsep semiotika Ferdinand De Saussure yaitu signifter dan signified.

 

 

Jurnal XII

 

Judul                : ANALISIS SEMIOTIKA FERDINAND DE SAUSSURE PADA INSERT BUDAYA

"TANAMPO" DI SRIWIJAYA RADIO

Objek               : INSERT BUDAYA

Metode            : kualitatif deskriptif 

Analisi              : ANALISIS SEMIOTIKA FERDINAND DE SAUSSURE

Kesimpulan      : Berdasarkan hasil analisa yang telah dilakukan secara keseluruhan pada setiap scene dikembangkanlah

aspek-aspek yang ada pada insert tersebut sehingga peneliti dapat menyimpulkan bahwa pesan yang disampaikan

melalui insert budaya "Tanampo" di Sriwijaya Radio dapat diterima dengan baik oleh pendengar.

 

 

Jurnal XIII

 

Judul                : ANALISIS SOSOK LAISA DENGAN KAJIAN SEMIOTIK FERDINAND DE SAUSSURE PADA NOVEL DIA ADALAH KAKAKKU KARYA TERE LIYE

Objek               : NOVEL DIA ADALAH KAKAKKU KARYA TERE LIYE

Metode            : kualitatif

Analisi              : ANALISIS SEMIOTIKA FERDINAND DE SAUSSURE

Kesimpulan       : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ditemukan 33 tanda yang berhubungan dengan sosok Laisa. 5 tanda sosok baik hati, 11 tanda sosok rela berkorban, 8 tanda sosok kasih sayang, 1 tanda sosok mandiri, e tanda sosok kuat dan 4 tanda sosok sabar.

 

Jurnal XIV

Judul                : PETANDA PADA CERPEN ANAK “KE HUTAN” KARYA YOSEP RUSTANDI PENDEKATAN SEMIOTIK: FERDINAND DE SAUSSURE

Objek               : CERPEN ANAK “KE HUTAN” KARYA YOSEP RUSTANDI

Metode            :kualitatif deskriptif 

Analisi              : ANALISIS SEMIOTIKA FERDINAND DE SAUSSUREKesimpulan       : Hasil dan pembahasannya terdapat beberapa penanda (signifier) dan petanda (signifier) dalam cerpen anak "Ke Hutan" karya Yosep Rustandi yaitu ada 11 tanda yang dapat diamati yaitu, (1) benda untuk menunjukkan tujuan, (2) sifat tokoh Rakey, (3) nasihat kebaikan, (4) keadaan yang berlawanan, (5) latar belakang pengarang, (6) motivasi tersirat, (7) majas personifikasi, (8) solidaritas dan kebersamaan, (9) pesan moral, (10) unsur religius dan (11) kesederhanaan serta keasrian alam.   Sehingga, muncul makna baru yang lebih kompleks.

 

JURNAL XV

 

Judul                : Analisis Semiotika Pesan Dakwah Dalam Film Tak Sekadar Jalan

Objek               : Film Tak Sekadar Jalan

Metode            : Kualitatif

Analisi              : ANALISIS SEMIOTIKA FERDINAND DE SAUSSURE

Kesimpulan      : Hasil penelitian menunjukkan bahwa film *Tak Sekadar

Jalan" sarat akan pesan dakwah, di antaranya; ajakan untuk bersikap sabar, saling maaf memaafkan, mengucap dan menjawab salam, berdzikir kepada Allah Swt., senantiasa berdoa, mengiringi doa dengan ikhtiar, dan menyempurnakan doa dan ikhtiar dengan tawakkal, serta menampilkan penggunaan jilbab sebagai anjuran untuk menutup aurat dan masjid sebagai simbol untuk melaksanakan ibadah sholat berjamaah.

 

Jurnal XVI

 

Judul                : Analisis Semiotik Film Ku Kira Kau Rumah (Semiotika Model Ferdinand De Saussure)

Objek               : Film Ku Kira Kau Rumah

Metode            : kualitatif

Analisi              : ANALISIS SEMIOTIKA FERDINAND DE SAUSSURE

Kesimpulan       : Hasil temuan melalui dokumentasi dan observasi film ini yang dibagi dalam scene-scene atau adegan-adegan ditemukan beberapa pesan moral tentang kehidupan. Salah satunya, janganlah kita terlalu mengatur hidup orang lain. Karena setiap orang memiliki mimpi dan tujuannya sendiri, dan dibutuhkan kerja keras dan ketekunan untuk menggapai yang diinginkannya. Pesan moral jangan terlalu mengatur hidup orang lain, berikanlah kebebasan kepada orang lain untuk memilih jalan hidupnya. Pesan moral tersebut sangat memiliki dampak yang besar dalam film ini, karena hal tersebut bisa berdampak pada mental seseorang tanpa disadari.

 

Jurnal XVII

 

Judul                : REPRESENTASI NILAI ISLAM PADA IKLAN BNI SYARIAH “HASANAH TITIK!”

(STUDI ANALISIS SEMIOTIKA FERDINAND DE SAUSSURE)

Objek               : IKLAN BNI SYARIAH “HASANAH TITIK!”

Metode            : kualitatif

Analisi              : ANALISIS SEMIOTIKA FERDINAND DE SAUSSURE

Kesimpulan       : Kesimpulan dari penelitian ini adalah representasi nilai-nilai Islam yang terdiri dari nilai-nilai akidah, nilai-nilai ibadah dan nilai akhlak tergambarkan pada iklan BNI Syariah “Hasanah Titik!”.

 

Jurnal XVIII

 

Judul                : Analisis Semiotika Pada Film Laskar Pelangi

Objek               : Film Laskar Pelangi

Metode            : Kualitatif

Analisi              : ANALISIS SEMIOTIKA FERDINAND DE SAUSSURE

Kesimpulan       : Lewat makna pesan dalam film Laskar Pelangi kita bisa mengetahui bahwa sebagai generasi penerus bangsa kita harus terus belajar, jangan pernah menyerah dan kalah dengan kesulitan dan sebagai pendidik milikilah karakter yang mau mengabdi untuk bangsa Indonesia. Jangan pengabdian diukur karena materi saja

 

Jurnal XIX

 

Judul                : ANALISIS SEMIOTIKA KOMUNIKASI VISUAL MELALUI “INSTAGRAM” DALAM GAMBAR POSTINGAN AKUN @BANTU_DAKWAH

Objek               : POSTINGAN AKUN @BANTU_DAKWAH

Metode            : deskriptif kualitatif

Analisi              : ANALISIS SEMIOTIKA FERDINAND DE SAUSSURE

Kesimpulan       : Disimpulkan bahwa akun instagram @bantu_dakwah merupakan akun yang menyebarkan dakwah dalam bentuk gambar visual fotografi dengan desain grafis moderen melalui media sosial Instagram. Dalam gambar yang dibagikan banyak mengandung pesan - pesan untuk kehidupan sehari-hari baik masalah akhlak, ataupun pesan tentang ibadah.

 

Jurnal XX

 

Judul                : REPRESENTASI NILAI-NILAI CINTA DALAM NOVEL OBSESSIVE LOVE KARYA SHIREISHOU (STUDI ANALISIS SEMIOTIKA FERDINAND DE SAUSSURE)

Objek               : NOVEL OBSESSIVE LOVE KARYA SHIREISHOU

Metode            : kualitatif deskriptif

Analisi              : ANALISIS SEMIOTIKA FERDINAND DE SAUSSURE

Kesimpulan       : Hasil penelitian ini menunjukkan adanya nilai-nilai cinta dalam novel obsessive love yaitu nilai cinta berdasarkan beberapa objeknya menurut teori cinta Erich Fromm yaitu nilai cinta kepada Tuhan, ibu, diri, sesama manusia, dan cinta erotis.

 

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Semiotika Menganalisis Metafora, Mitos & Metonimia

Abstrak Analisis Semiotika Ferdinand De Saussure pada Iklan Go-Food "Ibu sedang sibuk"